LONDON, KAMIS — Liverpool kehilangan ciri khasnya. Setidaknya, dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool mudah kehilangan konsentrasi dan daya gedornya di menit-menit akhir.Itu harus dibayar mahal oleh "The Reds". Setelah cukup lama memimpin klasemen, mereka kini tergeser ke urutan ketiga setelah ditahan Wigan Athletic 1-1. Sebelumnya, Liverpool juga ditahan Everton 1-1.Dalam dua pertandingan itu, Liverpool unggul lebih dulu. Namun, di menit-menit terakhir, mereka kehilangan konsentrasi hingga mampu disamakan.Ini berbeda dengan ciri khas Liverpool di awal musim. Mereka bahkan sering tertinggal lebih dulu. Namun, konsentrai dan daya gedor mereka tak pernah kendor sampai menit terakhir sehingga tak jarang Liverpool menentukan kemenangan di menit-menit akhir.Pada pertandingan lawan Wigan, Liverpool unggul lebih dulu lewat Yossi Benayoun. Namun, mereka kemudian kehilangan daya gedornya di 10 menit terakhir. Bahkan, pada menit ke-83 terkena hukuman penalti. Mido tak membuang kesempatan, memanfaatkan tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan.Yang agak aneh, pelatih Rafael Benitez menarik Fernando Torres dan Steven Gerrard. Namun, menurutnya, keputusan tersebut punya alasan kuat."Torres kelelahan, demikian juga Gerrard," kata Benitez yang timnya akan menghadapi partai berat lawan Chelsea di Stadion Anfield, Sabtu (1/2).Dia mengakui, penampilan Liverpool sangat bagus di babak pertama. Namun, di babak kedua terjadi penurunan."Kami harus memikirkan penampilan tim di babak pertama. Kami bermain bagus dan penuh kepercayaan diri saat menguasai bola. Jika saat lawan Chelsea kami bisa melakukan hal yang sama, saya yakin kami bisa mempertahankan ritme," kata Benitez. Sumber: http://bola.kompas.com
Friday, January 30, 2009
The Reds is Dead
LONDON, KAMIS — Liverpool kehilangan ciri khasnya. Setidaknya, dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool mudah kehilangan konsentrasi dan daya gedornya di menit-menit akhir.Itu harus dibayar mahal oleh "The Reds". Setelah cukup lama memimpin klasemen, mereka kini tergeser ke urutan ketiga setelah ditahan Wigan Athletic 1-1. Sebelumnya, Liverpool juga ditahan Everton 1-1.Dalam dua pertandingan itu, Liverpool unggul lebih dulu. Namun, di menit-menit terakhir, mereka kehilangan konsentrasi hingga mampu disamakan.Ini berbeda dengan ciri khas Liverpool di awal musim. Mereka bahkan sering tertinggal lebih dulu. Namun, konsentrai dan daya gedor mereka tak pernah kendor sampai menit terakhir sehingga tak jarang Liverpool menentukan kemenangan di menit-menit akhir.Pada pertandingan lawan Wigan, Liverpool unggul lebih dulu lewat Yossi Benayoun. Namun, mereka kemudian kehilangan daya gedornya di 10 menit terakhir. Bahkan, pada menit ke-83 terkena hukuman penalti. Mido tak membuang kesempatan, memanfaatkan tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan.Yang agak aneh, pelatih Rafael Benitez menarik Fernando Torres dan Steven Gerrard. Namun, menurutnya, keputusan tersebut punya alasan kuat."Torres kelelahan, demikian juga Gerrard," kata Benitez yang timnya akan menghadapi partai berat lawan Chelsea di Stadion Anfield, Sabtu (1/2).Dia mengakui, penampilan Liverpool sangat bagus di babak pertama. Namun, di babak kedua terjadi penurunan."Kami harus memikirkan penampilan tim di babak pertama. Kami bermain bagus dan penuh kepercayaan diri saat menguasai bola. Jika saat lawan Chelsea kami bisa melakukan hal yang sama, saya yakin kami bisa mempertahankan ritme," kata Benitez. Sumber: http://bola.kompas.com
Indonesia Nyalon Tuan Rumah Piala Dunia 2022
JAKARTA, KAMIS — Indonesia secara resmi mengajukan proposal kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Indonesia menantang Inggris, Jepang, Qatar, Rusia, Portugal, dan Spanyol.Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mendaftarkan diri pada Senin (26/1) atau sehari sebelum batas waktu penutupan pendaftaran. Indonesia sudah memenuhi salah satu syarat FIFA, yakni memiliki stadion berkapasitas lebih dari 80.000 penonton untuk pertandingan pembuka dan final. Stadion utama Gelora Bung Karno saat ini dapat menampung 88.000 suporter dan telah digunakan untuk turnamen internasional antara lain final Piala Asia 2007. "Ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang PSSI untuk kejuaraan Piala Dunia," sebut pernyataan PSSI. "Kami masih punya waktu 13 tahun mendatang, jadi mengapa kami tidak memberanikan diri mencalonkan diri sebagai tuan rumah?" kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes seperti dikutip Reuters.Pesaing lainnya antara lain Australia, trio Belgia-Belanda-Luxemburg, Kanada, China, Meksiko, dan Amerika Serikat. Tak satu pun negara di Amerika Latin boleh mengajukan diri sebagai tuan rumah di turnamen itu karena Brasil akan menjadi tuan rumah pada 2014. Negara-negara Afrika hanya boleh mendaftar untuk tuan rumah pada 2022. Setelah menampung calon tuan rumah Piala Dunia, FIFA akan memberikan formulir penawaran sebagai tuan rumah dan berharap mendapatkan balasan paling lambat pada 16 Maret 2009. Kandidat tuan rumah harus memiliki sekurang-kurangnya 12 stadion dengan kapasitas penonton masing-masing 40.000 orang. FIFA kemudian akan mengumumkan siapa yang berhak menjadi tuan rumah pada Desember 2010.Jika berhasil, Indonesia akan menjadi tuan rumah kedua di Asia setelah Jepang dan Korea Selatan bekerja sama menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada 2002. Sumber: http://bola.kompas.com/
Tuesday, January 27, 2009
Karir Gerrard Terancam
Liverpool - Masalah yang dihadapi kapten Liverpool, Steven Gerrard tampaknya cukup serius dan mengancam karirnya di Anfield.
Meski Gerrard membantah telah melakukan penyerangan dalam sebuah perkelahian dan telah dibebaskan dengan jaminan, menurut Sky Sport, Gerrard akan hadir pada 20 Maret di Crown Court, pengadilan yang biasa menangani kasus kriminal kelas tinggi, karena beratnya tuduhan terhadap skipper Timnas Inggris tersebut.
Bahkan, Tuttosport melaporkan, Gerrard akan terancam tuntutan lima tahun penjara akibat keterlibatannyadalam perkelahian di sebuah klub malam Merseyside pada 29 Desember lalu. Pujaan Anfield itu juga mungkin dapat dilarang tampil untuk Timnas Inggris jika terbukti bersalah, dan itu akan mengakhiri karir internasionalnya.
Sebelumnya, Gerrard hadir di Pengadilan Sefton Utara karena dituduh menyerang Marcus McGee. McGee harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan di wajahnya akibat perkelahian itu. Sumber: http://goal.com
Meski Gerrard membantah telah melakukan penyerangan dalam sebuah perkelahian dan telah dibebaskan dengan jaminan, menurut Sky Sport, Gerrard akan hadir pada 20 Maret di Crown Court, pengadilan yang biasa menangani kasus kriminal kelas tinggi, karena beratnya tuduhan terhadap skipper Timnas Inggris tersebut.
Bahkan, Tuttosport melaporkan, Gerrard akan terancam tuntutan lima tahun penjara akibat keterlibatannyadalam perkelahian di sebuah klub malam Merseyside pada 29 Desember lalu. Pujaan Anfield itu juga mungkin dapat dilarang tampil untuk Timnas Inggris jika terbukti bersalah, dan itu akan mengakhiri karir internasionalnya.
Sebelumnya, Gerrard hadir di Pengadilan Sefton Utara karena dituduh menyerang Marcus McGee. McGee harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan di wajahnya akibat perkelahian itu. Sumber: http://goal.com
Friday, January 23, 2009
First Award
Nah,Ini adalah award pertama blog ini!
Temanku yang manis dan baik hati, Meiyclover yang kasih lho!
I'd like to thankful to you.
My First Study Tour
.jpg)
Waah,,
Setelah off 2 minggu (minggu pertama Study Tour dan liburan, minggu kedua lagi nyiapin Karya Tulis), akhirnya saya dapat ngeblog lagi nih.
Kali ini, saya akan menceritakan cerita Study Tour kami, siswa-siswi SMPS Yapena ke Medan dan sekitarnya.
Kami semua berangkat pada hari Minggu, 11 Januari 2009 lalu, pukul 09.00 WIB. Karena berangkatnya sama-sama anak SMA juga, jadi jumlah semua bus yang kami gunakan 3 bus dan 1 L300. Alhamdulillah, saya dan teman-teman sekelas, ada dalam satu bus yang sama. Jadi, suasananya nggak asing. Saya duduk dengan teman saya yang baik hati, Dhira Ayu Laksmitha. Di dalam bus, kami didampingi 5 orang guru-guru yang solid. Jadinya, suasana dalam bus pun bisa terkendali.
Selama perjalanan, kami semua happy. Kayak nggak ada yang merasa nyesal deh. Temen-temen yang pe-de abis, pada nyanyi-nyanyi. Ada juga yang ngelawak (walaupun terkadang agak garing). Pokoknya seru abis deh !
Yang bikin saya heran, anak cowoknya pada diam. Kayak puasa ngomong gitu. Wah, padahal kalau mereka ikutan seru-seruan pasti tambah asyik tuh.
Setelah kurang lebih 10 jam, Alhamdulillah kami sampai di PHI (Yayasan Penginapan Haji Indonesia) di Medan. Kami pun mulai membagi-bagi kamar tidur. Satu kamar terisi 6-7 orang. Karena anak kelas saya yang cewek yang ikut hanya 7 orang, jadi kami semua sekamar.
Wah, di kamar tuh kami semua udah kayak keluarga deh. Udah nyatu banget. Istilahnya, kalau satu sakit, semua ikut sakit (lebay deh). Tapi, bener kok. Sangking senengnya, kami tidur malam aja larut banget. Sekitar jam setengah 2 baru tewas, eh, tidur semua.
Hari ke-2…
Karena malamnya tidur telat banget, kami satu kamar telat bangun semua! Udah kamar mandinya cuma satu, jadi harus ganti-gantian. Semua kami cuma bisa mandi bebek (?), mandinya asal kesiram air gitu. Masalahnya, kami harus ke Parapat langsung! Sarapan aja di dalam bus. Kamar nggak sempat pun diberesin.
Nih yang seru!
Ke Parapat. Suasana dalam bus masih sama kayak pergi kemaren. Yang bikin agak beda, ada salah satu temen saya yang muntah (ups!) karena mabuk. Jalan ke Parapat kan ada kelok-kelok gitu. Mungkin dia nggak tahan kali ya?!
Wah, Subhanallah!
Manis banget pemandangannya euy!
Walaupun ini uda pergi yang ke-3 kali, saya masih aja takjub lihat pemandangan Danau Tobanya. Setelah sampai dan beristirahat sebentar, kami semua memutuskan untuk pergi ke Tomok (Pulau Samosir) naik Feri. Kami juga sempat melihat Batu Gantung. Di Tomok, kami enggak lama, karna kami cuma dikasih waktu 1 jam.
Setelah makan siang dan sholat Dzuhur, kami pun pulang.
Suasana pulang sudah nggak seceria tadi. Abisnya udah pada capek nih! Perjalanan pun sedikit lama, karna jalanan padat. Jelang jam 8 malam, Alhamdulillah kami tiba juga di PHI. Setelah makan mandi, makan malam, dan Sholat Isya, saya dan teman sekamar saya langsung tidur. Karena begitu lelahnya.
Hari ke-3...
Nah, hari ini, kami udah nggak telat bangun lagi. Semuanya tepat waktu. Schedule hari ini adalah ke Penangkaran Buaya, Pabik Coca-Cola, Museum Purbakala, Rahmat Gelery, dan Gramedia.
Di tempat Penangkaran Buaya, kami semua melihat buaya yang gede-gede banget! Ada juga ular yang gendut! Setelah puas melihat-lihat, kami melanjutkan perjalanan ke Pabrik Coca-Cola. Di sana kami mendengar pengarahan dan penjelasan tentang Coca-Cola. (kami dapat satu orang satu kaleng lho!). Terus, kami berkeliling-keliling pabriknya dan melihat proses kerjanya. Keren banget lho! Setelah itu, kami pergi ke Museum Purbakala. Di sana kami melihat-lihat benda-benda peninggalan sejarah yang unik-unik! Nggak lama kami di sana, kami pun berhenti untuk sholat Dzuhur dan makan siang. Setelah itu, kami lanjutkan lagi ke Rahmat Gelery. Itu lho, tempat pengawetan hewan-hewan. Keren banget, bro! Semua jenis hewan ada. Mulai dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Mulai yang biasa sampai yang luar biasa.
Setelah puas di sana, kami pun menghabiskan sisa waktu di Gramedia. Setelah itu, kami pun kembali lagi ke PHI.
Nah, karena ini malam terakhir, kami puas-puasin begadang! Abisnya besok siang udah pulang sih. Setelah bosan bergosip, bercanda, dan curhat, kami pun kembali terlelap pada jam 2 pagi.
Hari ke-4...
Hari ini, bangunnya pada molor semua! Abis sholat Subuh, semuanya tidur lagi. (dasar pemalas ya?!) Karena hari ini hari bebas, saya dan teman-teman sekamar pun berencana untuk shoping-shoping. Setelah beres-beresin kamar dan jam udah menunjukkan kalau Mall-mall udah pada buka, kami langsung tancap gas! Plaza yang kami pilih adalah Plaza Medan Fair. Nah, di sana kami puas-puasin tuh. Tapi, tetap aja belum puas, karena jam 2 siang kami semua udah diharuskan balik ke PHI untuk bersiap pulang.
Setelah semua barang yang diinginkan terbeli, kami pun balik ke PHI. Setelah makan saing dan sholat Dzuhur, kami pun pulang ke Lhokseumawe lagi. Saya nggak ikut pulang sama rombongan, karna saya langsung menyambung liburan di Medan bersama orang tua dan keluarga saya. (wah, asyiknya!)
Inilah gambaran besar dari perjalanan kami Study Tour. Perjalanan aslinya tidaklah seasyik ini. Banyak juga kejadian-kejadian yang kurang baik. Karena tidak memungkinkannya saya untuk menceritakannya lebih men-detail.
Setelah off 2 minggu (minggu pertama Study Tour dan liburan, minggu kedua lagi nyiapin Karya Tulis), akhirnya saya dapat ngeblog lagi nih.
Kali ini, saya akan menceritakan cerita Study Tour kami, siswa-siswi SMPS Yapena ke Medan dan sekitarnya.
Kami semua berangkat pada hari Minggu, 11 Januari 2009 lalu, pukul 09.00 WIB. Karena berangkatnya sama-sama anak SMA juga, jadi jumlah semua bus yang kami gunakan 3 bus dan 1 L300. Alhamdulillah, saya dan teman-teman sekelas, ada dalam satu bus yang sama. Jadi, suasananya nggak asing. Saya duduk dengan teman saya yang baik hati, Dhira Ayu Laksmitha. Di dalam bus, kami didampingi 5 orang guru-guru yang solid. Jadinya, suasana dalam bus pun bisa terkendali.
Selama perjalanan, kami semua happy. Kayak nggak ada yang merasa nyesal deh. Temen-temen yang pe-de abis, pada nyanyi-nyanyi. Ada juga yang ngelawak (walaupun terkadang agak garing). Pokoknya seru abis deh !
Yang bikin saya heran, anak cowoknya pada diam. Kayak puasa ngomong gitu. Wah, padahal kalau mereka ikutan seru-seruan pasti tambah asyik tuh.
Setelah kurang lebih 10 jam, Alhamdulillah kami sampai di PHI (Yayasan Penginapan Haji Indonesia) di Medan. Kami pun mulai membagi-bagi kamar tidur. Satu kamar terisi 6-7 orang. Karena anak kelas saya yang cewek yang ikut hanya 7 orang, jadi kami semua sekamar.
Wah, di kamar tuh kami semua udah kayak keluarga deh. Udah nyatu banget. Istilahnya, kalau satu sakit, semua ikut sakit (lebay deh). Tapi, bener kok. Sangking senengnya, kami tidur malam aja larut banget. Sekitar jam setengah 2 baru tewas, eh, tidur semua.
Hari ke-2…
Karena malamnya tidur telat banget, kami satu kamar telat bangun semua! Udah kamar mandinya cuma satu, jadi harus ganti-gantian. Semua kami cuma bisa mandi bebek (?), mandinya asal kesiram air gitu. Masalahnya, kami harus ke Parapat langsung! Sarapan aja di dalam bus. Kamar nggak sempat pun diberesin.
Nih yang seru!
Ke Parapat. Suasana dalam bus masih sama kayak pergi kemaren. Yang bikin agak beda, ada salah satu temen saya yang muntah (ups!) karena mabuk. Jalan ke Parapat kan ada kelok-kelok gitu. Mungkin dia nggak tahan kali ya?!
Wah, Subhanallah!
Manis banget pemandangannya euy!
Walaupun ini uda pergi yang ke-3 kali, saya masih aja takjub lihat pemandangan Danau Tobanya. Setelah sampai dan beristirahat sebentar, kami semua memutuskan untuk pergi ke Tomok (Pulau Samosir) naik Feri. Kami juga sempat melihat Batu Gantung. Di Tomok, kami enggak lama, karna kami cuma dikasih waktu 1 jam.
Setelah makan siang dan sholat Dzuhur, kami pun pulang.
Suasana pulang sudah nggak seceria tadi. Abisnya udah pada capek nih! Perjalanan pun sedikit lama, karna jalanan padat. Jelang jam 8 malam, Alhamdulillah kami tiba juga di PHI. Setelah makan mandi, makan malam, dan Sholat Isya, saya dan teman sekamar saya langsung tidur. Karena begitu lelahnya.
Hari ke-3...
Nah, hari ini, kami udah nggak telat bangun lagi. Semuanya tepat waktu. Schedule hari ini adalah ke Penangkaran Buaya, Pabik Coca-Cola, Museum Purbakala, Rahmat Gelery, dan Gramedia.
Di tempat Penangkaran Buaya, kami semua melihat buaya yang gede-gede banget! Ada juga ular yang gendut! Setelah puas melihat-lihat, kami melanjutkan perjalanan ke Pabrik Coca-Cola. Di sana kami mendengar pengarahan dan penjelasan tentang Coca-Cola. (kami dapat satu orang satu kaleng lho!). Terus, kami berkeliling-keliling pabriknya dan melihat proses kerjanya. Keren banget lho! Setelah itu, kami pergi ke Museum Purbakala. Di sana kami melihat-lihat benda-benda peninggalan sejarah yang unik-unik! Nggak lama kami di sana, kami pun berhenti untuk sholat Dzuhur dan makan siang. Setelah itu, kami lanjutkan lagi ke Rahmat Gelery. Itu lho, tempat pengawetan hewan-hewan. Keren banget, bro! Semua jenis hewan ada. Mulai dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Mulai yang biasa sampai yang luar biasa.
Setelah puas di sana, kami pun menghabiskan sisa waktu di Gramedia. Setelah itu, kami pun kembali lagi ke PHI.
Nah, karena ini malam terakhir, kami puas-puasin begadang! Abisnya besok siang udah pulang sih. Setelah bosan bergosip, bercanda, dan curhat, kami pun kembali terlelap pada jam 2 pagi.
Hari ke-4...
Hari ini, bangunnya pada molor semua! Abis sholat Subuh, semuanya tidur lagi. (dasar pemalas ya?!) Karena hari ini hari bebas, saya dan teman-teman sekamar pun berencana untuk shoping-shoping. Setelah beres-beresin kamar dan jam udah menunjukkan kalau Mall-mall udah pada buka, kami langsung tancap gas! Plaza yang kami pilih adalah Plaza Medan Fair. Nah, di sana kami puas-puasin tuh. Tapi, tetap aja belum puas, karena jam 2 siang kami semua udah diharuskan balik ke PHI untuk bersiap pulang.
Setelah semua barang yang diinginkan terbeli, kami pun balik ke PHI. Setelah makan saing dan sholat Dzuhur, kami pun pulang ke Lhokseumawe lagi. Saya nggak ikut pulang sama rombongan, karna saya langsung menyambung liburan di Medan bersama orang tua dan keluarga saya. (wah, asyiknya!)
Inilah gambaran besar dari perjalanan kami Study Tour. Perjalanan aslinya tidaklah seasyik ini. Banyak juga kejadian-kejadian yang kurang baik. Karena tidak memungkinkannya saya untuk menceritakannya lebih men-detail.
Thursday, January 8, 2009
Liga Champion Asia 2009
Grup A:
Al Hilal (Arab Saudi)
Bunyodkor (Uzbekistan)
Al Ahli (UEA)
Saba Battery (Iran)
Grup B:
Persepolis (Iran)
Al Shabab (Arab Saudi)
Al Gharafa (Qatar)
Klub play-off
Grup C:
Al Jazira (UEA)
Esteghlal (Iran)
Al Ittihad (Arab Saudi)
Umm Salal (Qatar)
Grup D:
Pakhtakor (Uzbekistan)
Al Shabab (UEA)
Sepahan (Iran)
Al Ettifaq (Arab Saudi)
Grup E:
Ulsan Hyundai (Korea Selatan)
Newcastle Jets (Australia)
Beijing Guoan (Cina)
Nagoya Grampus (Jepang)
Grup F:
Gamba Osaka (Jepang)
FC Seoul (Korea Selatan)
Sriwijaya FC (Indonesia)
Shandong Luneng (Cina)
Grup G:
Shanghai Shenhua (Cina)
Kashima Antlers (Jepang)
Suwon Bluewings (Korea Selatan)
Klub play-off
Grup H:
Central Coast Mariners (Australia)
Tiajin Teda (Cina)
kawasaki Frontale (Jepang)
Pohang Steelers (Korea Selatan)
Al Hilal (Arab Saudi)
Bunyodkor (Uzbekistan)
Al Ahli (UEA)
Saba Battery (Iran)
Grup B:
Persepolis (Iran)
Al Shabab (Arab Saudi)
Al Gharafa (Qatar)
Klub play-off
Grup C:
Al Jazira (UEA)
Esteghlal (Iran)
Al Ittihad (Arab Saudi)
Umm Salal (Qatar)
Grup D:
Pakhtakor (Uzbekistan)
Al Shabab (UEA)
Sepahan (Iran)
Al Ettifaq (Arab Saudi)
Grup E:
Ulsan Hyundai (Korea Selatan)
Newcastle Jets (Australia)
Beijing Guoan (Cina)
Nagoya Grampus (Jepang)
Grup F:
Gamba Osaka (Jepang)
FC Seoul (Korea Selatan)
Sriwijaya FC (Indonesia)
Shandong Luneng (Cina)
Grup G:
Shanghai Shenhua (Cina)
Kashima Antlers (Jepang)
Suwon Bluewings (Korea Selatan)
Klub play-off
Grup H:
Central Coast Mariners (Australia)
Tiajin Teda (Cina)
kawasaki Frontale (Jepang)
Pohang Steelers (Korea Selatan)
Friday, January 2, 2009
Bursa Transfer Januari 2009
ARSENAL
Linked with: Andrei Arshavin (Zenit St Petersburg), Yaya Toure (Barcelona), Matthew Upson (West Ham)
ASTON VILLA
Linked with: Jermain Defoe (Portsmouth), Darren Bent (Tottenham), Emile Heskey (Wigan)
BLACKBURN
Linked with: Kevin Davies (Bolton), Kevin Nolan (Bolton), El-Hadji Diouf (Sunderland)
BOLTON
Linked with: Christophe Berra (Hearts), Mark Beevers (Sheff Wed), Jimmy Bullard (Fulham)
CHELSEA
Linked with: Tuncay Sanli (Middlesbrough), Luis Fabiano (Sevilla), Vagner Love (CSKA Moscow)
EVERTON
Linked with: Osaze Odemwingie (Lokomotiv Moscow), Giampaolo Pazzini (Fiorentina), David Nugent (Portsmouth), Andy Driver (Hearts)
FULHAM
Linked with: Kagiso Dikgacoi (Golden Arrows), Benjamin Huggel (FC Basle), Christophe Berra (Hearts)
HULL
Linked with: Eljero Elia (FC Twente), Nacho Novo (Rangers), Hosni Abd-Rabou (Ismaily), Danny Webber (Sheff Utd)
LIVERPOOL
Linked with: Emile Heskey (Wigan), Glen Johnson (Portsmouth), Aaron Lennon (Tottenham)
MANCHESTER CITY
Linked with: Marcos Senna (Villarreal), Roque Santa Cruz (Blackburn), Wayne Bridge (Chelsea), Philipp Lahm (Bayern Munich)
MANCHESTER UNITED
Linked with: Karim Benzema (Lyon), Zoran Tosic (Partizan Belgrade), Axel Witsel (Standard Liege)
MIDDLESBROUGH
Linked with: Nemanja Matic (Kosice), Juraj Hovancik (Kosice), James Harper (Reading)
NEWCASTLE
Linked with: David Suazo (Benfica), Joe Ledley (Cardiff), Michael Kightly (Wolves), Kevin Doyle (Reading), Christian Poulsen (Juventus), Tal Ben Haim (Man City)
PORTSMOUTH
Linked with: Yohann Pele (Le Mans), Gary O'Neil (Middlesbrough)
STOKE
Linked with: Joe Ledley (Cardiff), Andrew Surman (Southampton), Miles Addison (Derby), Tommy Smith (Watford), Marlon Harewood (Aston Villa), Haminu Dramani (Lokomotiv Moscow)
SUNDERLAND
Linked with: Tal Ben Haim (Man City), Jimmy Bullard (Fulham), Matthew Upson (West Ham)
TOTTENHAM
Linked with: Jermain Defoe (Portsmouth), Craig Bellamy (West Ham), Stewart Downing (Middlesbrough)
WEST BROM
Linked with: Marlon Harewood (Aston Villa), Oscar Trejo (Real Mallorca), Peguy Luyindula (Paris St Germain)
WEST HAM
Linked with: Sebastian Giovinco (Juventus), Giampaolo Pazzini (Fiorentina)
WIGAN
Linked with: Hugo Rodallega (Necaxa), Kevin Doyle (Reading), Christian Benitez (Santos Laguna), Marko Pantelic (BSC Berlin)
Sumber: http://espnstar.com
Linked with: Andrei Arshavin (Zenit St Petersburg), Yaya Toure (Barcelona), Matthew Upson (West Ham)
ASTON VILLA
Linked with: Jermain Defoe (Portsmouth), Darren Bent (Tottenham), Emile Heskey (Wigan)
BLACKBURN
Linked with: Kevin Davies (Bolton), Kevin Nolan (Bolton), El-Hadji Diouf (Sunderland)
BOLTON
Linked with: Christophe Berra (Hearts), Mark Beevers (Sheff Wed), Jimmy Bullard (Fulham)
CHELSEA
Linked with: Tuncay Sanli (Middlesbrough), Luis Fabiano (Sevilla), Vagner Love (CSKA Moscow)
EVERTON
Linked with: Osaze Odemwingie (Lokomotiv Moscow), Giampaolo Pazzini (Fiorentina), David Nugent (Portsmouth), Andy Driver (Hearts)
FULHAM
Linked with: Kagiso Dikgacoi (Golden Arrows), Benjamin Huggel (FC Basle), Christophe Berra (Hearts)
HULL
Linked with: Eljero Elia (FC Twente), Nacho Novo (Rangers), Hosni Abd-Rabou (Ismaily), Danny Webber (Sheff Utd)
LIVERPOOL
Linked with: Emile Heskey (Wigan), Glen Johnson (Portsmouth), Aaron Lennon (Tottenham)
MANCHESTER CITY
Linked with: Marcos Senna (Villarreal), Roque Santa Cruz (Blackburn), Wayne Bridge (Chelsea), Philipp Lahm (Bayern Munich)
MANCHESTER UNITED
Linked with: Karim Benzema (Lyon), Zoran Tosic (Partizan Belgrade), Axel Witsel (Standard Liege)
MIDDLESBROUGH
Linked with: Nemanja Matic (Kosice), Juraj Hovancik (Kosice), James Harper (Reading)
NEWCASTLE
Linked with: David Suazo (Benfica), Joe Ledley (Cardiff), Michael Kightly (Wolves), Kevin Doyle (Reading), Christian Poulsen (Juventus), Tal Ben Haim (Man City)
PORTSMOUTH
Linked with: Yohann Pele (Le Mans), Gary O'Neil (Middlesbrough)
STOKE
Linked with: Joe Ledley (Cardiff), Andrew Surman (Southampton), Miles Addison (Derby), Tommy Smith (Watford), Marlon Harewood (Aston Villa), Haminu Dramani (Lokomotiv Moscow)
SUNDERLAND
Linked with: Tal Ben Haim (Man City), Jimmy Bullard (Fulham), Matthew Upson (West Ham)
TOTTENHAM
Linked with: Jermain Defoe (Portsmouth), Craig Bellamy (West Ham), Stewart Downing (Middlesbrough)
WEST BROM
Linked with: Marlon Harewood (Aston Villa), Oscar Trejo (Real Mallorca), Peguy Luyindula (Paris St Germain)
WEST HAM
Linked with: Sebastian Giovinco (Juventus), Giampaolo Pazzini (Fiorentina)
WIGAN
Linked with: Hugo Rodallega (Necaxa), Kevin Doyle (Reading), Christian Benitez (Santos Laguna), Marko Pantelic (BSC Berlin)
Sumber: http://espnstar.com
Janji Roman Pavlyuchenko di Inggris
LONDON - Bahasa Inggris menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap pemain asing yang membela klub peserta Premier League. Tanpa fasih bahasa Inggris, maka kendala akan menghantuinya di setiap latihan dan pertandingan.Kendala itulah yang menjadi perhatian khusus bagi striker Timnas Rusia yang kini membela Tottenham Hotspur Roman Pavlyuchenko. Agar komunikasi di dalam dan luar lapangan berjalan lancar, dia bernazar akan meningkatkan terus kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.Akibat lemah dalam bahasa Inggris, kadang kala Pavlyuchenko menjadi target rekan gurauan rekan satu timnya."Para pemain memiliki canda gurau yang menyenangkan. Banyak lelucon dan saya kadang-kadang menjadi korban," kata Pavlyuchenko seperti dilansir AP, Senin (29/12/2008)."Tapi saya akan meningkatkan bahasa Inggris. Saya ingin ambil bagian dalam semua senda gurau yang sedang berlangsung," lanjut Pavlyuchenko.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Friends Banner!
Posts
